SPADI NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Rabu, 03 Desember 2025

Dirlantas Polda Sumbar Pantau Infrastruktur dan Keselamatan Warga di Lubuk Minturun


PADANG, SUMBAR | Suasana di Lubuk Minturun, Kota Padang, pada Selasa, 02 Desember 2025, masih menyisakan duka yang belum kering. Jejak banjir dan longsor beberapa waktu lalu membentuk pemandangan memilukan: lumpur yang mengeras di dinding rumah, tumpukan perabotan yang tak lagi berfungsi, dan anak-anak yang belajar tersenyum kembali meski mata mereka menyimpan rasa takut yang belum sepenuhnya hilang.

Di tengah kepedihan itu, rombongan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat hadir menjejak langkah di jalan yang masih dipenuhi debu. Dipimpin langsung Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., para personel berseragam abu-abu itu datang bukan sebagai aparat penegak hukum biasa, melainkan sebagai perwakilan negara yang membawa pesan solidaritas dan kepedulian mendalam.

“Bagaimana keadaan warga? Apa yang paling dibutuhkan sekarang?” tanya Kombes Reza dengan raut serius namun empati yang jelas terpancar. Ia mendekati sejumlah warga, menyalami mereka satu per satu, mendengar kisah kehilangan yang mereka suarakan sambil berusaha tegar.

Warga menyampaikan bahwa pada malam kejadian, air tiba-tiba naik dengan cepat. Banyak yang hanya punya hitungan detik untuk menyelamatkan diri. “Kami hanya sempat membawa pakaian yang melekat di tubuh. Selebihnya hanyut,” ungkap seorang ibu dalam keadaan masih menahan tangis.

Kombes Reza mengangguk pelan, mencoba menenangkan dengan kata-kata sederhana namun penuh perhatian. Dalam pandangannya, keselamatan warga adalah prioritas yang tak bisa ditawar. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pihak untuk membantu proses pemulihan.

“Kami dari Dirlantas hadir untuk memastikan akses jalan aman, agar bantuan kemanusiaan dan proses evakuasi berjalan lancar. Keselamatan masyarakat adalah jiwa dari setiap tugas kami,” tegasnya sembari memantau kondisi wilayah terdampak.

Tak hanya meninjau dan memberikan dukungan moral, jajaran Ditlantas Polda Sumbar turut membantu mengidentifikasi titik rawan serta menyusun langkah antisipasi agar tidak terjadi korban di perjalanan distribusi logistik bantuan. Peran polisi lalu lintas menjadi krusial karena bencana seringkali merusak jaringan jalan — jalur utama penyelamatan dan distribusi kebutuhan pokok.

Langkah-langkah itu memberi ruang napas bagi warga. Di sela kerumunan, seorang bapak bernama Pak Rahmat menatap Dirlantas penuh terima kasih. “Kalau polisi tidak cepat turun membantu, kami tak tahu bagaimana datangnya makanan untuk anak-anak. Terima kasih sudah hadir,” ucapnya lirih.

Bagi anak-anak yang berlari kecil mengikuti setiap langkah aparat, momen itu memberikan rasa aman setelah malam-malam penuh kecemasan. Mereka menggenggam kembali harapan bahwa masa sulit ini tidak akan berlangsung selamanya.

Dalam setiap bencana, yang datang tidak hanya banjir atau tanah longsor. Ada juga gelombang kepanikan, trauma, dan hilangnya rasa percaya diri untuk memulai kembali. Kehadiran aparat, terutama sosok pemimpin, menjadi penyala semangat baru bahwa negara tidak meninggalkan rakyatnya dalam luka dan kehancuran.

Menjelang sore, rombongan Dirlantas Polda Sumbar masih menyampaikan beberapa pesan penting kepada perangkat kelurahan dan tim penanggulangan bencana setempat: kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan, tanda-tanda alam perlu diperhatikan, dan jalur evakuasi wajib diperbarui agar lebih cepat diakses jika bencana kembali mengancam.

Kunjungan itu mungkin hanya berlangsung satu hari, tetapi pesan kemanusiaannya jauh lebih panjang dari waktu yang dihabiskan. Di balik seragam, mereka menunjukkan bahwa melindungi masyarakat bukan hanya soal mengatur lalu lintas dan menegakkan aturan, melainkan hadir pada saat rakyat memerlukan bantuan paling mendasar: rasa aman dan dukungan moral.

Di wajah warga Lubuk Minturun yang menyaksikan rombongan pamit, ada harapan yang kembali tumbuh. Bahwa setelah duka, akan selalu ada tangan yang mengulurkan bantuan.

Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.

Kamis, 25 September 2025

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto Tegaskan Pentingnya Keselamatan, Usai Kecelakaan Hebat Pikap vs Colt Diesel


PASAMAN BARAT | Dentuman keras pada Rabu (24/9/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Lintas Umum Batang Haluan, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, meninggalkan kepanikan sekaligus keprihatinan.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan Suzuki New Carry BH 8142 DN dengan Mitsubishi Colt Diesel BA 7022 LU itu tidak hanya merusak kedua kendaraan, tetapi juga membuat seorang pengemudi mengalami luka serius. Insiden ini pun mendapat perhatian langsung dari Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., yang menekankan pentingnya kewaspadaan dan disiplin di jalan raya.

Kapolres melalui Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia Fitriani, S.Tr.K., S.Ik., M.H, M.Sc (ENG), mengungkapkan, kecelakaan dipicu oleh microsleep atau tertidur sesaat pengemudi pikap ketika melintas di tikungan. Dalam hitungan detik, kendaraan melebar ke jalur kanan dan bertabrakan keras dengan truk dari arah berlawanan.

“Benturan begitu keras, sampai membuat bagian depan kedua kendaraan remuk. Pengemudi pikap sempat terjepit di dalam kabin, namun berhasil diselamatkan berkat bantuan warga. Korban segera kami evakuasi ke RSUD Pasaman Barat untuk perawatan medis intensif,” jelas AKP Nanin, Rabu malam.

Warga sekitar yang mendengar dentuman keras berhamburan ke jalan. Mereka mendapati dua kendaraan ringsek parah di tengah jalan. Dengan gotong royong, masyarakat mengevakuasi korban menggunakan alat seadanya.

“Suara tabrakan itu seperti ledakan. Kami kira ada rumah roboh, ternyata kecelakaan di tikungan. Sopir pikap terjepit, jadi kami bersama polisi cepat-cepat menolong,” ungkap Hasan (55), warga Lingkuang Aua.

Menurut catatan kepolisian, kondisi jalan di lokasi sebenarnya cukup baik: beraspal mulus dengan lebar sekitar tujuh meter, serta dilengkapi rambu lalu lintas. Saat kejadian, cuaca cerah dan arus lalu lintas masih relatif sepi. Namun, faktor kelalaian manusia kembali menjadi penyebab utama.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menegaskan, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga agar pengemudi benar-benar memperhatikan kondisi tubuh sebelum mengemudi.

“Microsleep sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa merenggut nyawa. Kami mengingatkan para pengemudi, khususnya kendaraan niaga dan jarak jauh, agar beristirahat cukup sebelum berangkat. Jangan paksakan diri saat tubuh lelah atau mengantuk,” tegas Kapolres.

Kasat Lantas menambahkan, penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan. Namun dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), indikasi kuat menunjukkan penyebab utama adalah kelalaian pengemudi pikap yang tidak mampu menjaga konsentrasi.

Kini, kedua kendaraan yang ringsek telah diamankan di Mapolres Pasaman Barat sebagai barang bukti. Sementara itu, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Lebih jauh, Kapolres Agung Tribawanto mengajak masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai peringatan. Menurutnya, keselamatan harus menjadi prioritas utama setiap pengemudi.

“Kami terus melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas. Tetapi semua kembali pada kesadaran pengemudi. Jangan sampai satu detik lengah berujung tragedi. Ingat, keluarga menunggu kita pulang dengan selamat,” ujar Kapolres dengan nada tegas.

Warga sekitar pun berharap aparat terus memperketat pengawasan lalu lintas di jalur rawan kecelakaan. Jalan lintas Batang Haluan memang dikenal ramai oleh kendaraan niaga maupun pribadi, sehingga disiplin berkendara menjadi hal yang tidak bisa ditawar.

Kecelakaan dini hari itu bukan hanya menambah daftar panjang insiden di jalan lintas Sumatera, melainkan juga pengingat bahwa keamanan dan keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.



Rabu, 24 September 2025

Kapolres AKBP Agung Tribawanto Pimpin Apel Pagi Bernuansa Adat di Polres Pasaman Barat


Pasaman Barat | Pagi itu, halaman Mapolres Pasaman Barat dipenuhi derap langkah tegap para personel kepolisian yang berbaris rapi. Dengan seragam dinas lengkap, mereka berdiri dalam formasi penuh disiplin, menanti dimulainya apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K, Rabu 24 September 2025.

Ada yang berbeda dalam apel kali ini. Di balik nuansa formal khas kepolisian, tampak penutup kepala tanjak khas Minangkabau menghiasi kepala para personel. Simbol adat itu bukan sekadar hiasan, melainkan pesan mendalam bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat, yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan nilai budaya daerah.

Momentum Konsolidasi dan Evaluasi

Apel pagi di tubuh Polri bukan hanya rutinitas. Ia adalah forum penting untuk konsolidasi, menyampaikan arahan pimpinan, sekaligus mengevaluasi kinerja. Di hadapan jajaran, Kapolres AKBP Agung Tribawanto menekankan pentingnya kesiapan dan profesionalisme.

“Apel pagi ini adalah momentum untuk memperkuat kedisiplinan, mengukur kesiapan kita, dan meneguhkan kembali semangat pengabdian. Kehadiran Polri harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pasaman Barat,” ujar Kapolres dalam amanatnya.

Pesan itu disampaikan dengan suara lantang namun tetap berwibawa, menggugah semangat seluruh jajaran yang berdiri tegak mendengarkan.

Polri dan Kearifan Lokal

Penggunaan tanjak dalam apel bukan tanpa makna. Menurut Kapolres, hal ini menjadi pengingat bahwa Polri harus hadir dengan wajah yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga bagian dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Sumatera Barat.

“Dengan mengedepankan kearifan lokal, kita ingin menunjukkan bahwa Polri dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kita jaga keamanan, kita hormati adat, dan kita rawat kebersamaan,” tegasnya.

Pesan Kedisiplinan dan Profesionalisme

Dalam arahannya, Kapolres juga menekankan agar setiap personel selalu meningkatkan pelayanan publik dengan pendekatan yang ramah, cepat, dan tepat. Profesionalisme, katanya, adalah kunci agar kepercayaan masyarakat terus terjaga.

Ia juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas, baik di lapangan maupun di lingkungan internal. “Kekuatan kita ada pada soliditas. Jika kita kompak, semua tantangan bisa kita hadapi dengan baik,” ujarnya.

Semangat Baru di Pagi Hari

Seiring dengan terbitnya matahari, apel pagi itu menandai semangat baru bagi jajaran Polres Pasaman Barat. Tidak hanya meneguhkan disiplin, tetapi juga menanamkan rasa bangga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.

Bagi para personel, apel pagi ini menjadi refleksi bahwa tugas mereka tidak sebatas menegakkan aturan, tetapi juga menjaga nilai-nilai sosial dan budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Dengan konsistensi apel rutin, Polres Pasaman Barat berharap dapat terus memperkuat ikatan antara polisi dan masyarakat, menghadirkan rasa aman, serta menjadikan Pasaman Barat sebagai daerah yang damai, tertib, dan sejahtera.



Rabu, 03 September 2025

Kapolres Pasaman Barat Pimpin Patroli Skala Besar, Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Pasca Aksi Jakarta


PASAMAN BARAT | Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat, menggelar Patroli Berskala Besar pada Minggu malam (31/8/2025). Patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari Polres, Polsek, Brimob, TNI, serta Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat.

Kegiatan patroli ini digelar sebagai langkah antisipasi sekaligus bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan masyarakat. Patroli dilakukan menyusul situasi nasional pasca terjadinya aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa hari terakhir.

Sinergi TNI–Polri dan Pemda

Dalam kegiatan tersebut, tampak sinergi erat antara personel Polri dengan unsur TNI dari Kodim 0305/Pasaman, serta aparat pemerintah daerah melalui Satpol PP. Kapolres Pasaman Barat menegaskan, patroli skala besar ini sengaja melibatkan berbagai unsur demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

“Patroli ini kami laksanakan dengan melibatkan kekuatan gabungan, karena menjaga Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan masyarakat Pasaman Barat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, tanpa rasa khawatir,” ujar AKBP Agung Tribawanto.

Sasar Pusat Keramaian Hingga Simpang Tiga Ophir

Rute patroli malam itu mencakup berbagai titik strategis. Tim gabungan mendatangi pusat-pusat keramaian, lokasi kegiatan masyarakat, hingga Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, yang dikenal sebagai jalur vital aktivitas warga.

Kapolres menekankan, kehadiran aparat di ruang publik adalah langkah preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan sekaligus bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat.

“Selain untuk menjaga kondusifitas, kami juga ingin menunjukkan bahwa Polri bersama TNI dan pemerintah daerah selalu hadir di tengah masyarakat,” ucap Kapolres.

Imbauan Kapolres: Jangan Terprovokasi Isu Negatif

Dalam kesempatan itu, Kapolres Pasaman Barat juga menyampaikan imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar yang sengaja dihembuskan pihak tidak bertanggung jawab. Menurutnya, pasca aksi unjuk rasa di Jakarta, tidak sedikit informasi simpang siur yang beredar di media sosial dan berpotensi menimbulkan keresahan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan gampang percaya dengan isu yang belum jelas kebenarannya,” tegasnya.

Kapolres menambahkan, tatanan demokrasi akan tetap sehat apabila masyarakat tidak terpengaruh oleh provokasi dan hasutan yang dapat merusak persatuan.

“Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah kita. Mari bersama-sama menjaga keamanan, persaudaraan, dan kedamaian di Pasaman Barat,” ujarnya.

Warga Apresiasi Langkah Kapolres

Patroli berskala besar yang dipimpin AKBP Agung Tribawanto ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Warga menilai kehadiran aparat secara langsung di lapangan memberikan rasa tenang sekaligus menunjukkan kepedulian Kapolres terhadap kondisi Kamtibmas.

Salah seorang warga Nagari Ophir, Yulianto (45), mengaku salut dengan langkah cepat yang diambil Kapolres bersama jajarannya.

“Kami merasa lebih aman dengan adanya patroli besar-besaran ini. Apalagi dipimpin langsung oleh Kapolres, itu bukti nyata perhatian beliau pada masyarakat. Terima kasih, Pak Kapolres,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Rosmawati (38), warga Simpang Tiga Ophir. Menurutnya, inisiatif patroli gabungan ini menunjukkan keseriusan aparat menjaga daerah tetap kondusif.

“Langkah Pak Kapolres ini sangat tepat, karena masyarakat jadi tidak resah meski ada isu-isu pasca demo di Jakarta. Kami bangga punya Kapolres yang sigap turun langsung ke lapangan,” ungkapnya.

Wujud Kepedulian Polri Terhadap Kamtibmas

Kegiatan patroli berskala besar ini sekaligus menjadi bukti komitmen Polres Pasaman Barat dalam menjaga stabilitas daerah. Lebih dari sekadar rutinitas, patroli ini adalah wujud kepedulian Polri agar masyarakat merasa dilindungi.

Masyarakat yang ditemui di sepanjang jalur patroli tampak menyambut baik kegiatan tersebut. Banyak warga mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat gabungan di tengah aktivitas mereka.

Ajakan Persatuan dari Kapolres

Menutup arahannya, Kapolres kembali menekankan pentingnya kebersamaan seluruh elemen. Ia yakin dengan sinergi kuat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kabupaten Pasaman Barat akan tetap berada dalam suasana aman, tertib, dan kondusif.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tugas kita bersama. Mari kita rawat persaudaraan, jangan mudah diadu domba, dan terus jaga Pasaman Barat sebagai daerah yang damai dan harmonis,” pungkas AKBP Agung Tribawanto.


Polwan Ditlantas Polda Sumbar Bagikan Bunga & Cokelat, Ojol Hingga Jurnalis Senior Apresiasi “Polwan Menyapa”


PADANG, SUMBAR | Pagi yang biasanya riuh dengan deru kendaraan di Simpang Lamun Ombak, Kota Padang, Rabu (3/9/2025), mendadak berubah lebih hangat. Para Polwan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat turun langsung ke jalan dengan senyum ramah, menyapa pengendara dalam kegiatan simpatik bertajuk “Polwan Menyapa”, bagian dari peringatan HUT Lalu Lintas ke-70.

Berbeda dari operasi razia yang kerap membuat pengendara cemas, kali ini mereka yang tertib justru mendapat hadiah berupa buket bunga dan cokelat. Kehangatan interaksi Polwan dengan pengendara menghadirkan nuansa baru, membuat pagi sibuk di Padang terasa lebih bersahabat.

Ojol Hingga Jurnalis Senior Beri Apresiasi

Beberapa pengendara yang kebetulan melintas tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Salah satunya, Andri (42), pengemudi ojek online asal Tarandam, yang saat itu tengah membawa penumpang.

“Awalnya saya kira ada razia, tapi ternyata diberi bunga dan cokelat. Rasanya senang sekali, karena selama ini jarang sekali ada penghargaan seperti ini untuk pengendara yang tertib. Saya sangat mengapresiasi Polwan Ditlantas,” ungkapnya.

Pengalaman serupa dialami Robi (44), ojol asal Parak Gadang, yang menilai kegiatan ini cara efektif untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.

“Kalau biasanya polisi identik dengan tilang, kali ini justru memberi apresiasi. Cara seperti ini membuat masyarakat merasa dihargai. Saya salut dengan inisiatif Polwan Ditlantas,” ujarnya.

Sementara itu, Herman (55), ojol asal Simpang Haru, yang juga sedang membawa penumpang, mengaku bangga dengan aksi simpatik tersebut.

“Polwan hadir dengan cara berbeda, memberi senyum dan penghargaan. Ini bukti polisi bisa ramah sekaligus mengedukasi. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan,” katanya penuh semangat.

Tidak hanya pengendara ojol, apresiasi juga datang dari seorang jurnalis senior, Andi Jok (35), warga Pasa Ambacang, yang kebetulan melintas menuju DPRD Provinsi Sumbar untuk tugas peliputan.

“Sebagai jurnalis, saya sering meliput kegiatan polisi. Tapi hari ini saya melihat langsung bagaimana Polwan turun ke jalan dengan pendekatan humanis. Ini langkah yang patut dicontoh, karena mampu menghadirkan suasana positif sekaligus pesan edukasi,” tutur Andi.

Apresiasi Dirlantas Polda Sumbar

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol H.M Reza Chairul Akbar Sidiq, yang memantau jalannya kegiatan, mengapresiasi penuh aksi Polwan Ditlantas. Menurutnya, Polwan Menyapa adalah wujud nyata dari transformasi pelayanan Polri.

“Kegiatan Polwan Menyapa ini adalah langkah positif dan inovatif. Polwan Ditlantas hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi juga mengajak masyarakat dengan cara yang sejuk dan penuh keakraban. Harapannya, kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas semakin tumbuh, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya dapat ditekan,” ujar Kombes Pol Reza.

Ia menambahkan, pendekatan simpatik seperti ini akan diperluas dan dijadikan agenda rutin.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa polisi hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani. Dengan cara humanis seperti ini, kepercayaan publik terhadap Polri semakin kuat,” tegasnya.

Kabid Humas Tekankan Citra Positif Polri

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, turut menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri membangun citra positif.

“Program Polwan Menyapa tidak hanya sekadar perayaan HUT Lalu Lintas, tapi juga sarana memperkuat kemitraan dengan masyarakat. Dengan langkah simpatik ini, budaya tertib berlalu lintas di Sumbar bisa semakin terbentuk,” katanya.

Resonansi Positif di Tengah Masyarakat

Kegiatan yang berlangsung aman dan tertib ini benar-benar meninggalkan kesan mendalam. Para pengendara yang menerima bunga dan cokelat bukan hanya merasa dihargai, tetapi juga semakin yakin bahwa Polri kini hadir dengan wajah humanis.

Dari ojol yang sibuk mengejar order, hingga jurnalis senior yang sedang bertugas, semua sepakat bahwa kegiatan Polwan Ditlantas Polda Sumbar ini adalah terobosan yang layak dilanjutkan.

Penutup

Dengan dukungan penuh dari Dirlantas Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq, kegiatan Polwan Menyapa bukan hanya sekadar peringatan HUT Lalu Lintas ke-70, tetapi simbol transformasi pendekatan Polri yang lebih ramah, edukatif, dan menyentuh hati masyarakat.



Humanis dan Edukatif, Ditlantas Polda Sumbar Sentuh Hati Siswa SMA Negeri 12 Padang Lewat Sosialisasi Lalu Lintas


Padang, Rabu 3 September 2025 | Suasana aula SMA Negeri 12 Padang siang itu mendadak penuh canda tawa. Ratusan siswa yang semula duduk serius tiba-tiba riuh ketika seorang teman mereka, Alza Melta, mengangkat tangan dan bertanya dengan polos: “Bu, kalau pakai knalpot standar racing boleh tidak?”

Pertanyaan sederhana itu sontak mencairkan suasana. Alih-alih menegur, IPTU Annisa Pricilia, S.Tr.K., M.T, yang memimpin sosialisasi tertib lalu lintas tersebut, justru tersenyum hangat sebelum menjawab dengan bahasa yang mudah dimengerti.

“Tidak ada istilah standar racing. Yang ada hanya knalpot ber-SNI. Kalau ingin aman, nyaman, dan tidak menimbulkan masalah di jalan, gunakan knalpot sesuai aturan. Ingat, aturan dibuat untuk melindungi kita, bukan membatasi kita,” ujarnya penuh humanisme.

Jawaban itu disambut tepuk tangan meriah dan tawa ringan dari para siswa. Momen kecil ini menjadi bukti bahwa polisi lalu lintas bisa hadir sebagai sahabat, bukan sekadar penegak hukum.

Sosialisasi dengan Sentuhan Humanis

Kegiatan sosialisasi ini digelar oleh Ditlantas Polda Sumatera Barat melalui IPTU Annisa Pricilia bersama AIPDA Jamhur dan Brigadir Arif Budiman. Tujuannya, menanamkan budaya disiplin dan keselamatan lalu lintas sejak dini kepada generasi muda.

Dalam pemaparannya, IPTU Annisa menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam berkendara.

“Pelanggaran lalu lintas bukan hanya soal melawan aturan, tapi juga ancaman bagi keselamatan jiwa. Keselamatan itu bukan pilihan, melainkan kebutuhan,” tegasnya dengan nada bersahabat.

Tidak hanya memberi materi, para personel Ditlantas juga mengajak siswa berdiskusi, mendengarkan pengalaman mereka di jalan, hingga memberi contoh nyata kasus kecelakaan akibat kelalaian kecil.

Pesan Inspiratif dari Jajaran Ditlantas

AIPDA Jamhur menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas bisa menimpa siapa saja, kapan saja.

“Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Jangan sampai kita baru sadar pentingnya aturan setelah ada nyawa yang melayang,” ujarnya penuh peringatan.

Sementara Brigadir Arif Budiman menjelaskan makna penting Surat Izin Mengemudi (SIM).

“SIM bukan sekadar kertas izin. Itu bukti bahwa seorang pengendara sudah layak, paham aturan, dan siap bertanggung jawab di jalan,” katanya.

Apresiasi Dirlantas Polda Sumbar

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H, mengapresiasi pendekatan humanis yang ditunjukkan jajarannya. Menurutnya, penyampaian edukasi dengan bahasa ramah lebih mudah diterima oleh generasi muda.

“Kami ingin siswa merasa dekat dengan polisi. Sosialisasi ini bukan sekadar memberi pengetahuan, tapi juga menumbuhkan rasa percaya bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Siswa Merasa Didekati dengan Cara Berbeda

Bagi siswa seperti Alza Melta, pengalaman ini sangat berkesan.

“Saya jadi tahu kalau yang diakui hanya knalpot SNI. Ternyata polisi bisa menjawab dengan sabar, tidak marah, malah menjelaskan dengan ramah. Itu membuat kami merasa dihargai,” ungkapnya.

Sosialisasi kemudian ditutup dengan ikrar bersama antara siswa dan jajaran Ditlantas Polda Sumbar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, sekaligus mengingatkan bahwa keselamatan adalah budaya yang harus dijaga setiap saat.


Selasa, 26 Agustus 2025

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Chairul Akbar Pimpin Apel Jam Pimpinan, Rayakan Ultah Personel Ditlantas


PADANG, SUMBAR | Suasana hangat menyelimuti halaman Markas Komando Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat) di Padang. Puluhan personel polisi lalu lintas berbaris rapi mengikuti apel jam pimpinan yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar, didampingi Wadirlantas AKBP Yudho Huntoro, SIK, MIK, Padang Selasa Pagi 26 Agustus 2025.

Apel pagi tersebut tidak hanya menjadi rutinitas untuk menyampaikan arahan pimpinan, melainkan juga dirangkai dengan perayaan ulang tahun sejumlah personel Ditlantas. Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menegaskan bahwa kepemimpinan di tubuh Ditlantas Polda Sumbar tidak hanya mengedepankan profesionalisme, tetapi juga menumbuhkan ikatan emosional dan kekeluargaan di antara seluruh anggota.

Pesan Tegas Dirlantas: Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan

Dalam amanatnya, Kombes Pol Reza Chairul Akbar menyampaikan pesan tegas kepada seluruh jajarannya agar terus meningkatkan disiplin dan menjadi contoh di jalan raya.

“Setiap personel lalu lintas harus menjadi cerminan ketertiban di jalan. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, dan utamakan keselamatan untuk kemanusiaan. Ini bukan hanya slogan, melainkan komitmen moral yang wajib kita jalankan bersama,” ujar Dirlantas dengan penuh penekanan.

Dirlantas juga menegaskan bahwa setiap anggota Ditlantas harus mampu menghadirkan wajah polisi yang humanis, tegas namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam melayani masyarakat.

Wadir Lantas Ajak Anggota Bersyukur dan Solid

Sementara itu, Wadirlantas Polda Sumbar, AKBP Yudho Huntoro, SIK, MIK, menambahkan bahwa momentum apel pagi sekaligus perayaan ulang tahun ini adalah saat yang tepat untuk mempererat solidaritas antaranggota.

“Dirgahayu bagi rekan-rekan yang hari ini merayakan ulang tahun. Jadikan momen ini sebagai pengingat untuk selalu bersyukur, tetap semangat, dan meningkatkan pengabdian kita sebagai Bhayangkara Lalu Lintas yang profesional dan humanis,” ujarnya.

AKBP Yudho Huntoro juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan di tengah tugas berat anggota lalu lintas dalam mengatur arus kendaraan, menekan angka kecelakaan, serta mendukung program keselamatan berkendara di Sumatera Barat.

Suasana Kekeluargaan dalam Syukuran

Setelah apel, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur. Potongan pertama diserahkan langsung oleh Dirlantas kepada salah seorang anggota senior yang berulang tahun, disusul dengan potongan tumpeng untuk perwakilan personel muda.

Momen haru sekaligus hangat terlihat ketika Kombes Pol Reza Chairul Akbar dan AKBP Yudho Huntoro secara simbolis menyuapi anggota yang berulang tahun. Senyum dan tepuk tangan meriah dari seluruh personel menambah suasana kebersamaan di halaman Mako Ditlantas.

Tradisi sederhana ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan bukan hanya soal instruksi, tetapi juga hadirnya sentuhan kekeluargaan yang mampu menumbuhkan semangat kerja bersama.

Dukungan Program Keselamatan dan Modernisasi Lalu Lintas

Selain perayaan ulang tahun, apel jam pimpinan juga digunakan untuk menyampaikan evaluasi kinerja Ditlantas Polda Sumbar. Kombes Pol Reza Chairul Akbar menegaskan komitmen Ditlantas dalam mendukung program Kapolda Sumbar yang fokus pada peningkatan pelayanan publik, modernisasi sistem lalu lintas, serta penguatan Regional Traffic Management Center (RTMC) sebagai pusat kendali lalu lintas berbasis teknologi.

“Kita berada di era digital. Pengawasan lalu lintas tidak bisa lagi hanya mengandalkan patroli manual, tetapi harus terintegrasi dengan sistem teknologi. RTMC adalah jantung kendali kita, dan setiap anggota harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini,” jelas Dirlantas.

Pesan Dirlantas untuk Masyarakat Sumbar

Menutup kegiatan, Kombes Pol Reza Chairul Akbar menyampaikan pesan langsung kepada masyarakat Sumatera Barat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, gunakan helm dan sabuk pengaman, patuhi rambu, dan jangan menggunakan ponsel saat mengemudi. Ingat, keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan satu kelalaian bisa berdampak besar bagi keluarga maupun orang lain di jalan,” tegasnya.

Penutup: Semangat Baru di Ditlantas Polda Sumbar

Kegiatan apel pagi jam pimpinan dan perayaan ulang tahun personel Ditlantas Polda Sumbar ini diakhiri dengan doa bersama serta ramah tamah sederhana. Suasana penuh keakraban menegaskan bahwa Ditlantas Polda Sumbar adalah rumah besar bagi setiap personelnya.

Dengan kepemimpinan Kombes Pol Reza Chairul Akbar yang visioner dan dukungan penuh dari AKBP Yudho Huntoro, Ditlantas Polda Sumbar optimistis dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan di Ranah Minang.



Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi