Payakumbuh,- Seakan tak ada habisnya, setelah berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana narkotika dalam waktu yang berdekatan, Sat Narkoba Polres Payakumbuh kembali mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu, Selasa (24/6) sekira jam 23.30 Wib.
Dalam ungkap kasus kali ini, satu orang warga Kelurahan Ibuh insial HI dan satu orang warga Kelurahan Parak Batuang inisial FE menjadi tersangka.
" Betul, dua orang tersangka kita ringkus dalam ungkap kasus kali ini, berikut barang bukti yang menyertainya tentu saja, " ucap Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, S.I.K.S.H.M.H melalui Kasat Narkoba Polres Payakumbuh AKP Hendra, S.H hari ini, Rabu (25/6).
Di terangkan Kasat Narkoba, ungkap kasus kali ini berawal dari penangkapan yang dilakukan pihaknya terhadap tersangka HI. Saat di sergap dirumahnya di Kelurahan Ibuh serta dilakukan penggeledahan, HI terbukti secara sah menyimpan, memiliki dan menguasai 1 paket yang di duga narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,30 gram yang ditemukan pihak kepolisian di dalam kardus ruangan tamu.
Kepada polisi, HI mengaku barang bukti tersebut didapatnya dari FE dengan cara di beli seharga Rp 100.000,-.
Berdasarkan pengakuan HI, jajaran Sat Narkoba Polres Payakumbuh langsung melakukan pengembangan kepada tersangka FE. Tak lama berselang FE berhasil di ringkus di rumahnya yang berlokasi di Jl Veteran No 4 Kelurahan Parak Batuang Payakumbuh Barat.
Dari tangan FE, polisi menyita barang bukti satu paket diduga narkotika jenis sabu seberat 0,42 gram, satu paket narkotika jenis sabu seberat 3,83 gram, satu unit timbangan digital serta uang tunai sebesar Rp 400.000,- hasil penjualan sabu-sabu. Bahkan polisi juga menemukan satu batang pohon yang diduga merupakan tanaman jenis ganja.
" Kita masih lakukan pendalaman dalam tiga kasus yang berhasil kita ungkap, untuk sementara keseluruhan tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Payakumbuh, " pungkas AKP Hendra. (hms*)
.jpg "Perhimpunan Pemuda Hindu Apresiasi Pelaksanaan Bhakti Kesehatan oleh Kapolri")
